PB PRSI Dan Kadin Indonesia Teken MoU Untuk Pengembangan Industri Dunia Akuatik Indonesia
ASSO
M.Akbar
19 December 2021
Renang

Keterangan Foto dari kiri ke kanan Bambang Soesatyo (Ketua IMI Pusat, Arsjad Rasjid (Ketum Kadin Indonesia), Anindya Bakrie (Ketum PB PRSI) saat melakukan MoU di Menara Kadin, Jumat, 17 Desember 2021. 

Ketua Umum PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie, menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) M. Arsjad Rasjid PM yang berlangsung di Menara Kadin, Jakarta, Jumat 17 Desember 2021. 


PB PRSI dan Kadin Indonesia ingin melakukan sinergitas program pengembangan industri olahraga dan usaha olahraga dan akuatik di Indonesia. 
Akuatik sendiri ada lima cabang olahraga yakni renang, renang artistik, loncat indah, polo air, renang perairan terbuka yang punya potensi besar di bidang usaha dan industri olahraga.

"Bayangkan untuk renang saja kita memiliki 20 ribu perenang terdaftar, sampai 40 ribu yang tidak terdaftar. DIprediksi ini akan menjadi 200 ribu dalam 20 tahun. Industri renang pada saatnya setiap tahunnya akan menghasilkan 2,5 miliar dolar AS. Ini baru renang, masih ada olahraga akuatik lainny aspeerti polo air, loncat indah, renang asrtistik, renang perairan terbuka," ujar Anin. 

Untuk itu, lanjut Anin, ada tiga aspek yang bisa disinergikan dengan Kadin Indonesia baik hardware maupun software.

"Hardware misalnya pengusaha Kadin yang hotelnya ada kolam renang bisa membuka tempat berlatih. Untuk software para pengusaha di Kadin bisa membantu melalui data analitiknya ataupun sport science," jelas Anin Bakrie. 

Ketiga, cabor renang masuk Desain Besar Olahraga Indonesia (DBON) dan ini bisa sangat membantu prestasi atlet menuju Olimpiade. 

Sedangkan Ketum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan melalui renang bisa menjadi salah satu olahraga yang menjadi tulang punggung untuk pertumbuhan ekonomi ke depan. Harapannya industri olahraga bisa berkembang. 

Arsjad Rasjid juga menginginkan industri olahraga Tanah Air bisa terbangun dengan baik. Sebab, kata Arsjad, olahraga merupakan bagian dari kehidupan. 

“Kedepan bagaimana kita bisa bersama menerapkan dan menjalankan ini. Jaringan yang ada kita gerakkan, saya gembira dan terima kasih. Kita akan terus diskusi. Industri olahraga nasional kami percaya ini memiliki prospek yang cerah,” kata Arsjad

Selain dengan PB PRSI, Kadin juga melakukan Mou dengan IMI Pusat melalui Ketua Umum IMI Pusat, Bambang Soesatyo.

Link Copied